Sinjai, MarajaNews– Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus mengoptimalkan upaya pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tahun anggaran 2025.
Target PAD yang awal tahun 2025 berkisar Rp 124 miliar, yang kemudian direvisi naik menjadi sekitar Rp 128 miliar dalam Perubahan APBD 2025.
Kepada MarajaNewsCom, Kepala Bapenda Sinjai Asdar Amal Dharmawan mengungkapkan ke optimisannya dalam mencapai Target Pendapatan Asli daerah tahun 2025 tersebut.
Karna Secara akumulasi, progres PAD Sinjai saat ini sudah berada di angka 90%. Dan juga Progres pencapaian di sektor pajak sudah mencapai 95%.Ungkapnya
Terdapat kenaikan pajak dibandingkan tahun 2024, dari Sebelumya hanya sekitar Rp 17-18 miliar menjadi Rp 28 miliar.Kenaikan tersebut didorong adanya Opsen PKB dan BBnK yang kini masuk sebagai pajak daerah.sambungnya
Asdar juga menyampaikan Dari total 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD di lingkup Pemkab Sinjai, sebagian besar telah mencapai target di atas 80%. Namun, Masih ada beberapa OPD yang masih belum mencapai angka tersebut.
data per November kemarin , terdapat beberapa OPD yang capaian target PAD-nya masih di bawah 80%. OPD tersebut yakni Dinas Perikanan, Dinas Pemuda dan Olahraga,Disperindag, Serta Dinas Pariwisata,kata Asdar saat ditemui di ruang kerjanya di Bapenda Sinjai, (04/12/2025)
Lebih lanjut asdar Juga menyampaikan bahwa Secara akumulatif, target PAD untuk tahun depan 2026 akan terlihat lebih rendah dibandingkan tahun ini.
Hal ini bukan disebabkan karena penurunan pendapatan, melainkan karena adanya pergeseran pos anggaran Seperti Pendapatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Puskesmas yang pada tahun ini dicatat sebagai retribusi (bagian dari PAD), pada tahun depan harus dipindahkan pencatatannya ke komponen “Lain-lain Penerima Daerah yang Sah.
