Sinjai,MarajaNews—Di SMP Negeri 1 Sinjai, kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa. Namun, tidak ada pengiriman jatah MBG hari ini. Banyak siswa memilih membawa bekal dari rumah, sementara sebagian lainnya membeli makanan di kantin sekolah.
Hal ini terjadi dikarenakan Salah satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di balangnipa Sinjai Sulawesi Selatan berhenti beroperasi sementara.
SPPG yang berlokasi di Jl Syarif Al Qadri, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara itu, untuk sementara tidak beroperasi mulai 1 Desember 2025 kemarin.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat pernyataan yang turut ditandatangani Ketua Yayasan Cahaya Langowan Nusantara, Meyvi Christine Lumangkun, serta Mitra SPPG Balangnipa 1 Sinjai, Ichi Ariestutie.
Penghentian sementara ini dilakukan setelah dapur program Makanan Bergizi Gratis (MBG) mengalami kendala dalam proses pencairan dana.
Dari pantauan MarajaNews.com banyak siswa/siswi yang Membawa bekal dari Rumah untuk santapan siang.
dan beberapa Siswa memilih Membeli makanan di kantin sekolah saat jam istirahat tiba.
Siswa berharap program dari bapak presiden H Prabowo Subianto ini dapat kembali beroperasi di sekolah nya itu.
“Semoga MBG bisa kembali berjalan supaya kita tidak repot membawa makanan dari rumah,” kata salah seorang siswa Najwa Hinayah(13) Penuh harap.
Siswa lainnya, Medina (14) menuturkan pemberhentian MBG di sekolah membuat dirinya harus mengeluarkan biaya untuk jajan.
“Bawa uang jajan karena sudah tidak ada MBG,” ujarnya sambil menujukan jajanan roti di tangannya.
Terpisah Kepala Sekolah SMPN 1 Sinjai, Syamsul Rijal mengaku menyayangkan pemberhentian penyaluran MBG kepada siswanya.
“Sejak bulan Februari tidak ada kendala dan pihak dapur selama ini sehingga kami kaget juga mendengar pemberhentian ini,” ungkapnya
“Kami berharap agar segera terselesaiakan permasalahanya sehingga penyaluran MBG kembali normal lagi,” tutupnya.





