Sinjai, MarajaNews—Jembatan penghubung antara dua desa di kabupaten Bone dan sinjai kian Memprihatinkan, Material jembatan sudah rapuh dan sangat berbahaya jika dilalui.
Jembatan ini menghubungkan Desa Bana Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dan Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai.
Hal tersebut Yang menginisiasi dua desa tersebut untuk melakukan penggalangan dana perbaikan Jembatan Gantung Sungai Tangga yang kini mengalami kerusakan parah.
Jembatan yang selama ini menjadi satu-satunya akses utama masyarakat dua desa itu mengalami putus pada tali slink, papan landasan yang lapuk, serta kemiringan struktur yang membahayakan keselamatan pengguna.
Salah seorang warga Desa Bana, Nurul Hikmah Dana, menyebut kondisi jembatan sudah tidak memungkinkan untuk terus digunakan tanpa risiko.
“Warga dua desa bersepakat memulai galang dana ini. Karena Kondisi jembatan sudah sangat darurat dan tidak aman untuk dilalui,” ujarnya.
Sementara panitia penggalangan danacmenyebutkan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan mencapai Rp109.349.000 juta untuk mengganti material utama serta memperkuat konstruksi jembatan sepanjang 102 meter tersebut.
Kegiatan penggalangan dana dikoordinasikan oleh pemerintah Desa Tompobulu dan Desa Bana bersama relawan setempat.
Warga juga berharap dukungan berbagai pihak dapat mempercepat pemulihan akses vital yang selama ini digunakan untuk aktivitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.





