Hadirkan Layanan Terbaik, DPMPTSP Sinjai Asah Kemampuan Petugas MPP

Dok istimewa

Sinjai, MarajaNews— Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sinjai terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di Mall Pelayanan Publik (MPP) Sinjai.

 

Bacaan Lainnya

Pada Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025 lalu, DPMPTSP Sinjai telah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelayanan Prima bagi semua pegawai DPMPTSP dan MPP di Aula Wisma Sanjaya.

 

Bimtek tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dalam meningkatkan pemenuhan standar pelayanan publik di Sinjai.

 

Petugas pelayanan DPMPTSP Sinjai, Syamsul Alam, setelah mengikuti bimtek tersebut mengungkapkan bahwa pelayanan prima bukan sekadar proses transaksional, tetapi pengalaman menyeluruh yang dirasakan masyarakat.

Baca Juga:  Hadiri HUT ke-54 Bank Sultra, Ali Mazi Launching ATM Drive Thru di Pelataran Eks MTQ

 

“Alhamdulillah, setelah mengikuti bimtek, saya belajar menerapkan prinsip-prinsip seperti empati, aktif, inisiatif, dan pengelolaan emosi. Masyarakat yang kita layani memiliki karakter berbeda-beda, sehingga kemampuan itu sangat diperlukan,” ujarnya saat ditemui, Jumat (12/12/2025).

 

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Sinjai, Lukman Dahlan, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat.

 

Menurut Lukman yang juga Koordinator MPP Sinjai, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus utama.

 

“Kami berusaha meningkatkan kualitas petugas pelayanan. Selain pegawai DPMPTSP, juga petugas Pelayanan dari Instansi yang bergabung dalam memberikan layanan publik administratif di MPP. Baru-baru ini kami melaksanakan pelatihan pelayanan prima atau service excellent untuk meng-upgrade kemampuan SDM kami agar mampu memberikan layanan yang ramah, cepat, responsif, dan memuaskan bagi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  Aksi Heroik, Kasat Intel Polres Sinjai Padamkan Api yang Nyaris Bakar Warung

 

Ia menambahkan, pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari dan mencakup materi tentang soft skill dalam pelayanan, teknik komunikasi dengan costumer, penggunaan kalimat-kalimat positif, menghindari bahasa negatif, teknik merespons dengan cepat dan ramah, serta kemampuan memberikan solusi kepada pemohon.

 

“Semua itu sudah kami latihkan kepada petugas kami untuk menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat,” pungkasnya.

Pos terkait