Bupati Ratnawati Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi 8-9 Desember 2025

BupatiSinjai, Hj Ratnawati saat meninjau titik bencana di Kecamatan Sinjai Tengah

 

Sinjai, MarajaNews—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai meningkatkan status kesiapsiagaan menjadi “Waspada” menyusul peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Sinjai.

Bacaan Lainnya

Kepala BPBD Sinjai, Budiaman menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk mengantisipasi puncak cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung pada tanggal 8 hingga 9 Desember 2025.

 

“Kepada seluruh masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, Serta Waspada potensi dampak hidrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor,” ujar Budiaman, Minggu (7/12/2025).

Baca Juga:  Perempuan dan Paradoks Penghormatan Sosial

 

Menurut Budiaman, ada beberapa kecamatan di Sinjai yang memiliki potensi risiko bencana Longsor seperti di Sinjai Borong, Sinjai Tengah, Sinjai Barat, Sinjai Utara, Tellulimpoe, dan Sinjai Selatan.

 

Sedangkan beberapa kecamatan yang berpotensi mengalami bencana Angin Kencang diantaranya Kecamatan Pulau Sembilan, Sinjai Borong, Sinjai Timur, Bulupoddo, Sinjai Barat, Sinjai Selatan, Sinjai Tengah, Tellulimpoe, dan Sinjai Utara.

 

Selain itu, Budiaman juga mengeluarkan peringatan khusus bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut.

 

“Kami meminta agar tetap mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di perairan sekitar,” tambahnya.

 

Terpisah Bupati Sinjai, Ratnawati Arif, mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG terjadi pada 8-9 Desember 2025

Baca Juga:  Pindah Tugas ke Kodam Jaya, Komandan Kodim Kendari Berganti

 

“Saya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang. Serta Berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan,” kata Bupati Ratnawati.

 

Ratnawati Arif juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa memantau update informasi resmi dari BMKG melalui media sosial maupun informasi dari Posko BPBD Sinjai, serta segera melapor jika terjadi insiden bencana di wilayahnya.

 

 

Pos terkait