JAKARTA – Momentum Hari Bhayangkara ke 75, Mabes Polri menghadiahkan Indonesia dengan Satu Juta Vaksin, tujuannya adalah mewujudkan target Vaksinasi satu juta perhari untuk menciptakan masyarakat Sehat menuju Indonesia Maju.
Hadiah Vaksinasi tersebut merupakan Gagasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengakselerasi target vaksinasi massal Pemerintah Indonesia dengan menyediakan satu juta vaksin per hari untuk menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immunity dari virus Covid-19.
Agenda ini menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia, Jokowi langsung meninjau kegiatan POLRI ini yang merupakan Institusi Pertama menggelar Vaksinasi Massal di Indonesia, pada Sabtu (26/6) kemarin, di Lapangan Bhayangkara.
“Untuk memenuhi target 1 juta orang per hari, kami perlu melakukan percepatan program vaksinasi dengan pengorganisasian yang tepat,” kata Sigit, minggu (27/6) dalam keterangan tertulisnya diJakarta.
Menurutnya, target tersebut tercapai sesuai dengan tema Hari Bhayangkara tahun ini, yaitu ‘Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju’.
Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, Polri menyiapkan Dashboard Highlight terkait dengan vaksinasi tersebut yang dapat diakses di https://serbuanvaksinasi.polri.go.id/highlight. Sebanyak 1.285.460 terpantau sudah di vaksin.
Publik dapat melihat secara real time total masyarakat yang sudah dilakukan vaksinasi. Serta, provinsi mana yang terendah dan tertinggi jumlah yang telah di vaksin.
Untuk menciptakan data akuntabel, Polri juga menggandeng Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Kemenkes RI untuk pemantauan jumlah vaksinasi Covid-19. Hingga saat ini dalam pengitungan lembaga itu setidaknya sudah 1.285.353 orang disuntik vaksin.
Selain itu, POLRI juga melibatkan Komite Penanganan Covid- 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC- PEN) dalam pengitungan vaksinasi. Dari Dashboard itu tercatat sudah 1.301.663 melakukan vaksinasi.
Lebih lanjut kata Sigit, untuk terus mempertahankan tren satu juta vaksin sehari, telah disiapkan sejumlah strategi. Diantaranya adalah, setiap provinsi menyiapkan minimal tiga sentra vaksinasi di Provinsi, Bidokkes, RS Bhayangkara dan Mapolda. Untuk provinsi percepatan 5 sentra vaksin.
“Setiap Polres menyiapkan minimal 2 sentra vaksinasi, Polres di pulau Jawa, Polresta-Polrestabes minimal 3 sentra vaksin,” ujar mantan Kapolda Banten ini.
Sigit menambahkan perlu adanya pengamanan dan percepatan distribusi vaksin dari biofarma ke kab/kota selanjutnya, kota untuk kegiatan vaksinasi. Selanjutnya, mobilisasi masyarakat atau peserta oleh Ditbinmas dan Bhabinkamtibmas Polsek dan Polres. Mengantisipasi hoaks atas KIPI atau kehalalan vaksin, terutama astrazeneca.
“Membentuk 12 rayonisasi vaksinator yang disiapkan Polri sebagai tenaga vaksinator tambahan dalam rangka pendampingan kegiatan vaksinasi nasional sebanyak 1.600 personel,” ucap Sigit.
Hal ini menurutnya, akan disiapkan Tim Revaco atau Resimen Vaksinator Covid-19 untuk mengisi kegiatan vaksin di sentra yang kekurangan vaksinator seperti Kepri, Riau, Jabar,Jateng, Jatim.
Dalam proses vaksinasi, Sigit bakal meminta jajaran untuk melakukan pemantauan kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) 5M. Menurut Sigit, semua upaya yang dilakukan oleh Polri adalah berdasarkan asas Salus Populi Supreme Lex Esto atau keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi. (***)
Sumber : Humas Polres Nunukan.
Be First to Comment